Tulisan Diciptakan Kekal di Dunia
Kitab
Tomoisme baru menyadari pentingnya menulis setelah coba merenung dalam-dalam, mengapa segala hal menjadi lebih bermakna dengan tulisan? Keindahan dan keagungan apa yang dimiliki dari sebuah tulisan?
Selalu terbayang dalam benak dan hati, tomoisme lalu mencoba menerawang lebih jauh. Akhirnya tomoisme mempunya alasan terkuat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban ini ditemukan dari hasil summarize kehidupan.
Proses membaca diabad ini tentu harus dimulai dengan sebuah tulisan dari rangkaian huruf yang kemudian terciptalah kalimat. Memperkaya pemahaman lewat kosa kata dapat membuat kita semakin berpikir luas. Lewat sebuah tulisan juga memuat pesan.
Selama menjalani kehidupan di dunia banyak sekali kejadian hidup yang dicatat oleh Malaikat Roqib dan Malaikat 'Atid, segala macam aktivitas kita dicatat dan kelak akan dipertanggung jawabkan di hari akhir. Perwujudan ini tak bisa kita sepelekan dan harus senantiasa berbenah dengan berusaha semaksimal mungkin selama di dunia.
Maka dari itu, kitab tak akan hilang karena memang sudah ditakdirkan akan menjadi bagian dari kehidupan yang kekal di dunia. Semua orang membutuhkan itu, semua orang perlu itu untuk bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan. Maka dari sekarang tomoisme ingin mencoba memulai menulis agar hidup menjadi lebih berdaya guna dan bisa dinikmati banyak orang.
Selalu terbayang dalam benak dan hati, tomoisme lalu mencoba menerawang lebih jauh. Akhirnya tomoisme mempunya alasan terkuat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban ini ditemukan dari hasil summarize kehidupan.
1. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah melalui perantara Malaikat Jibril untuk membaca. Padahal Nabi bukanlah seorang yang pandai membaca, tetapi dituntun oleh Malaikat Jibril untuk membaca, kemudian turunlah surat Al 'Alaq dimana surat pertama menyebutkan kata Iqra atau bacalah.Proses membaca diabad ini tentu harus dimulai dengan sebuah tulisan dari rangkaian huruf yang kemudian terciptalah kalimat. Memperkaya pemahaman lewat kosa kata dapat membuat kita semakin berpikir luas. Lewat sebuah tulisan juga memuat pesan.
2. Kitab Suci Al Quran
Sebuah kitab suci yang isi kandungannya sebagai pedoman dasar hidup manusia. Tanpa adanya Al Quran, arah tujuan hidup kita akan hilang dan tak tentu arah. Sebuah kitab ada untuk dibaca, dipahami dan diamalkan. Begitu pula dengan Al Quran, kitab paling sempurna, kita dari Sang Illahi menjadi bukti bahwa penulisan menjadi dasar penting dalam hidup.
3. Kitab Amal di Hari Akhir
Selama menjalani kehidupan di dunia banyak sekali kejadian hidup yang dicatat oleh Malaikat Roqib dan Malaikat 'Atid, segala macam aktivitas kita dicatat dan kelak akan dipertanggung jawabkan di hari akhir. Perwujudan ini tak bisa kita sepelekan dan harus senantiasa berbenah dengan berusaha semaksimal mungkin selama di dunia. Maka dari itu, kitab tak akan hilang karena memang sudah ditakdirkan akan menjadi bagian dari kehidupan yang kekal di dunia. Semua orang membutuhkan itu, semua orang perlu itu untuk bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan. Maka dari sekarang tomoisme ingin mencoba memulai menulis agar hidup menjadi lebih berdaya guna dan bisa dinikmati banyak orang.