Image from car.co.id |
Sekilas menarik sekali dengan konteks yg dibangun. Mungkin ini sebagai bagian strategi marketing untuk meningkatkan kembali branding dan kualitas sambal pedas yg dimilikinya.
Sama halnya dengan F** yg mengklaim sebagai Asuransi Hidup, lalu ada lagi, tapi namanya lupa yg mengklaim sebagai Asuransi Gempa.
Fenomena ini semakin menyadarkan kita, bahwa ada banyak Asuransi yg bisa diciptakan daripada sekedar Asuransi konvensional.
Bahkan mungkin kelak akan ada Asuransi Merk pakaian, Asuransi Makanan, dsb.
Jadi di zaman super digital nanti asuransi sudah menjadi hal lumrah layaknya Asuransi yg biasanya ada ditiket masuk wisata (*kalo gak salah liat).
Perkara dipilih sebagai kebutuhan hidup maupun gaya hidup kembali lagi ke selera kita masing-masing. Yg pasti semua uang yg kita miliki di super digital minim uang cash.
Kenapa? Karena saldo uang kita ditimbun di bank, asuransi, dan uang digital.
Asuransi Kelak Jadi Gaya Hidup atau Kebutuhan Hidup?
Oleh
Listomo Adi Rinanto
POST COMMENT